7 Desember 2011

Sebuah tulisan yang ditujukan kepada seseorang yg mampu memberikan warna, rasa, dan cahaya dihati ini. Meskipun sakit yg terasa, karena memang tangan yg tak berjodoh untuk bertepuk. Tapi hati dan raga ini tetap menanti suatu perubahan, yg mungkin akan terjadi. Memang terdengar bodoh, tapi ini adalah suatu pilihan untuk menjadi bodoh. Saat ini hanya kebodohan yg mampu membuktikan betapa besarnya rasa ini untukmu. Dia, yg disana, pilihan tetap ada padamu. Tapi ketahuilah aku disini selalu menunggu pilihanmu yg tertuju padaku. Saat kau telah menemukan orang lain yg mampu meluluhkan hatimu, saat itulah aku yg ada disini akan berbalik arah dan menjauh darimu. Ketahuilah, kau yg mampu meluluhlantahkan hatiku. Aku akan selalu bahagia, jika kau bahagia. Sakit memang, tapi aku menikmati sakit itu. Terimakasih atas semua rasa, warna, dan cahaya yg kau berikan padaku. Perlu kau tau satu hal lagi, bahwa aku amat sangat menyayangimu dengan semua kelebihan dan kekuranganmu.